Air Mancur Warna-warni di Cikapundung Waterfront Jalan Ir Sukarno Bandung

Air mancur warna-warni menjadi hiburan tersendiri bagi pengunjung yang datang ke Cikapundung Waterfront Park atau sering disebut zona keren di Jalan Ir Sukarno, Senin (18/6/2018). Selepas magrib hari itu, di area terbuka ini masih banyak orang yang menongkrong. Mereka ada yang duduk di kursi atau di tangga di area tersebut. Suasana di sana semakin ceria ketika air mancir menyembur di area tersebut.

“Air mancur euy,” kata seorang anak berteriak ketika air mancur warna-warni itu mulai menyembur. Anak itu berlari pelan diikuti oleh teman-temannya. Mereka kemudian berjongkok sekitar satu meteran dari air mancur untuk menghindari cipratan air.

Adapun pengunjung lain menikmatinya tetap di tempat semula. Mereka ada yang bercebgkerama di antara mereka dengan hanya mengobrol. Ada juga yang menikmati malam itu sambil menikmati makanan yang dibeli di bazar yang digelar tak jauh dari taman itu, yakni di Jalan H Ir Sukarno. Di jalan tersebut sering digelar bazar berkaitan dengan hari-hari besar.

Sekelompok remaja yang berada di sudut area itu tampak sedang bermain skateboard. Mereka tak terganggu oleh air mancur tersebut. Bahkan satu di antara mereka tetap beraksi melakukan gaya bebas dengan loncatan skateboard. Suara roda skateboard terdengar sayup di antara suara kendaraan dan suara cipratan air mancur.

Melihat Air Mancur Warna-warni dari Balkon

Air mancur di Cikapundung Waterfeont Jalan Ir Sukarno, Bandung.

Air mancur itu tingginya sekitar empat meter. Ada lima air mancur yang menyenbur dari lantai taman tersebut. Di antara lubang air mancur itu ada tiga lampu berwarna, satu berwana ungu dan dua berwarna merah menyorot ke atas. Lampu-lampu itulah yang mebuat semburan air seperti berwarna membuat air mancur ini terlihat lebih menarik.

Cikapundung Waterfront Park atau sering disebut zona keren merupakan tempat nongkrong favorit warga Bandung. Di sini pun kerap digelar even-even yang menarik perhatian. Tak ketinggalan komunitas yang ada di Bandung memanfaatkan ruang terbuka ini untuk sekadar bertemuan sesama anggota. Tempat ini selalu ramai terutama pada weekend.

Di balkon tempat nongkrong itu pun tak luput dari warga yang ingin memanfaakan waktu malam tersebut. Sekelompok remaja asyik mengobrol.

Ruang terbuka di belakang kantor PLN ini direvitalisasi Pemerintah Kota Bandung menjelang peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika, April 2015. Lahan ini tadinya untuk tempat parkir mobil pada siang hari dan subuh hingga pagi hari digunakan untuk bongkar muat semua media cetak yang beredar di Bandung.

Orang-orang lebih mengenal kawasan ini bursa koran. Setiap hari sekitar pukul 03.00 hingga sekitar pukul 06.00 agen, pengecer, dan pembeli melakukan transaksi di sini.

Taman ini dibangun berkat kerja sama Pemkot dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *