Wisata Literasi Lembur Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung. | Foto http://dispusip.bandung.go.id/

Wisata Literasi terus dikembangkan di Kota Bandung. Tak hanya menunggu warga datang ke perpustakaan atau area publik untuk meningkatkan minat baca, sebuah program mendatangi permukiman pun digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip). Nama program tersebut adalah Lembur Perpustakaan.

Nantinya program ini menjadi wisata literasi yang disukai oleh masyarakat. Lembur perpustakaan adalah untuk mengakselerasi Program Gerakan Maca Sauyunan (Gemas) yang sudah ada terlebih dahulu.

“Lembur Perpustakaan diarahkan menjadi wisata literasi bagi masyarakat,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Dispusip Kota Bandung, Neti Supriati pada acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah Wiranatakusumah, Jalan Aceh, Kamis (27/9).

Nantinya, kata Neti, di setiap wilayah, lembur atau RT, ada kegiatan yang berbasis literasi. Contoh Lembur Perpustakaan yang sudah mulai tumbuh berkat kolaborasi masyarakat, yaitu Cibunut.

“Di sana edukasi literasi dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari mural hingga aktivasi kegiatan masyarakat. Di Cibunut, semua kegiatan tidak lepas dari literasi. Ada gambar literasi mural, aktivitas, diskusi, itu adalah salah satu bentuk komunikasi literasi,” katanya.

Wisata Literasi yang Mulai Berkembang

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung. | Foto http://dispusip.bandung.go.id/

Wilayah yang mulai berkembang antara lain Rancasari dan Cinambo.  Pendidikan literasi di dua lokasi itu sedang tumbuh dengan cukup baik. Keduanya melaksanakan aktivasi literasi sesuai dengan karakteristik wilayahnya. Diharapkan  wilayah lain bisa meniru dua wilayah tersebut.

Dengan semakin banyaknya Lembur Perpustakaan yang menawarkan aktivitas bertema literasi, Neti berharap hal itu dapat mendongkrak kunjungan wisata ke tempat-tempat tersebut.

“Kami berharap wisata literasi tempat di mana semua orang bisa berkunjung ke sana mau melihat literasi olahraga, misalnya. Tentu bukunya akan kita siapkan. Segmennya akan disesuaikan dengan setiap wilayah,” tuturnya.

Warga juga bisa mengunjungi Perpustakaan Daerah Kota Bandung. Alamatnya di Jalan Seram No. 2. Gedungnya masih di kompleks Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Bandung.

Perpustakaan itu terbuka untuk umum. Buka setiap Senin hingga Sabu pukul 08.00-15.30. Setiap pengunjung bisa menikmati fasilitas yang telah tersedia. Pengunjung pun bisa meminjam buku untuk dibawa ke rumah. Asalkan tentu saja sebelumnya menjadi anggota perpustakaan tersebut.

Bahan tulisan diambil dari http://humas.bandung.go.id/humas/layanan/2018-09-28/lembur-perpustakaan-wisata-literasi-bagi-masyaraka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *