Suntik Meningitis di KKP Bandung Jalan Cikapayang

Warga daftar vaksinasi meningitis di Kantor Kesehatan Bandung. | Foto serbabandung.com

BAGI jemaah calon haji atau umrah untuk persyaratan membuat visa masuk ke Arab Saudi harus ada sertifikat vaksinasi meningitis. Bagaimana persyaratan suntik meningitis di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) II Bandung?

Persyaratan suntik meningitis adalah si calon harus datang ke KKP yang berada di Jalan Cikapayang Nomor 5, Tamansari Bandung. Kantor ini buka pukul 07.30-16.00 setiap hari kecuali Sabtu, Minggu, dan libur nasional. Khusus Jumat buka lebih lama yakni hingga pukul 16.30.

Setelah sampai di sana, di teras kantor tersebut biasanya disediakan kertas pendaftaran. Silakan tulis nama di kolom yang telah disediakan. Kemudian tunggu petugas memanggil. Biasanya petugas memanggil 40 orang-40 orang untuk masuk ke ruangan di lantai satu.

Di lantai satu, ada petugas yang akan memandu memasukkan data ke komputer. Ada empat komputer yang tersedia di meja yang merapat ke dinding. Bagi yang bisa sendiri memasukkan data, petugas akan mempersilakan mengisi sendiri. Data-data yang harus dimasukkan ke komputer adalah nama sesuai paspor, nomor paspor, alamat, nomor telepon, difoto langsung di komputer, dan lain-lain. Jadi jangan lupa membawa paspor asli atau fotokopian.

Warga daftar vaksinasi meningitis di Kantor Kesehatan Bandung. | Foto serbabandung.com

Setelah input data berhasil, nomor antrean atas nama calon keluar. Petugas kemudian akan menyuruh calon untuk menulis tinggi badan, berat badan, travel, dan tanggal keberangkatan di balik kertas nomor antrean tersebut. Silakan menunggu di kursi yang disediakan untuk kembali dipanggil oleh petugas.

Tempat Suntik Meningitis di Lantai Dua

Petugas kemudian akan memanggil nomor antrean kelipatan 60. Sebanyak 60 orang harus ke lantai dua untuk menunggu panggilan pemeriksaan kesehatan, proses vaksinasi meningitis, pembayaran, dan pengambilan buku kuning. Satu-satu akan dipanggil untuk pemeriksa kesehatan. Biasanya saat pemeriksaan kesehatan ditanya riwayat penyakit yang diidap.

Setelah pemeriksaan kesehatan, calon yang akan disuntik masuk ke ruang vaksinasi. Di sana tersedia beberapa kursi untuk menunggu. Panggilan sesuai nomor antrean. Jika dipanggil petugas silakan duduk di kursi yang telah disediakan. Sebelum disuntik, petugas memberi tahu kalau terjadi demam setelah vaksinasi, yang disuntik bisa minum obat penurun demam. Kemudian kalau bekas suntikan membengkak bisa dikompres oleh air panas.

Penyuntikan beres. Silakan tinggalkan ruangan vaksinasi. Sekarang tinggal membayar di loket Bank bjb yang tersedia di lantai dua. Silakan bayar Rp 305.000 untuk pria. Untuk perempuan ada tambahan 25 ribu untuk tes urine (tes kehamilan) yang masih berada di usia subur, jadi harus membayar Rp 330.000.

Petugas Bank bjb setelah menerima pembayaran dan memberikan kuitansi mempersilakan yang telah disuntik untuk menunggu pemanggilan untuk mendapatkan buku kuning. Untuk menunggu pemanggilan tidak butuh lama. Beberapa menit setelah pembayaran, petugas di konter tiga akan memanggil dan mempersilakan yang telah disuntik menandatangi buku kuning dan membawanya. Setelah mendapatkan buku, proses vaksinasi selesai dan jemaah calon haji atau umrah bisa pulang. *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *