Savoy Homann Bidakara Hotel, Hotel Melegenda

Hotel Savoy Homann di Jalan Asia Afrika Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

HOTEL yang melegenda di Kota Bandung adalah Savoy Homann Bidakara Hotel. Tidak ada yang mau membantah karena Savoy Homann dari segi arsiteknya, tamu yang datang, atau even-evennya memang meleganda.

Contohnya adalah kedatangan aktor komedi Charlie Chaplin asal Amerika, dan akris pemenang Oscar asal Kanada Mary Pickford pada 1927. Kedatangan mereka sangat fenomenal karena dahulu sangat jarang sekali aktor atau aktris terkenal mampir di Indonesia.

Hotel Savoy Homann di Jalan Asia Afrika Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Pada saat itu terjadi kehebohan di depan hotel. Fans Chaplin mengelu-elukan bintang pujaannya. Polisi tak bisa mencegah karena kalah banyak daripda massa yang datang. Chaplin tak bisa keluar.

Chaplin dan Pickford bisa keluar berkat  tipu muslihat dengan mendandani dua orang pemain drama seperti Chaplin dan Pickford. Chaplin dan Pickford bisa tiba ke stasiun dengan menggunakan jalur lain.

Tak hanya sekali Chaplin menginap di Savoy Homann. Pada 1935 Chaplin menginap bersama calon istri Paulette Goddard (1910-1990) yang masih berumur 25 tahun. Calon Ibu mertua Chaplin ikut juga dalam perjalanan tersebut.

Pada Konferensi Asia-Afrika1955,  hotel ini pun menjadi tempat menginap orang-orang penting seperti Presiden Indonesia I  Soekarno, tokoh dan negarawan Vietnam Ho Chi Minh, dan Presiden Yugoslavia saat itu Josip Broz Tito.

Hotel Savoy Homann adalah hotel bintang empat yang terletak  di Jalan Asia Afrika  No. 112, tidak jauh dari Gedung Merdeka.

Savoy Homann  dibangun pada 1871. Awalnya dimiliki oleh seorang imigran asal Jerman, Mr. A. Homann, yang tiba di Tatar Priangan sekitar tahun 1870. Hotel ini semakin terkenal karena  kelezatan  rijsttafel Ny Homann.

Menurut laman Wikipedia,   Rijsttafel,  rèisttafel secara harfiah dalam Bahasa Belanda berarti meja nasi, merupakan cara penyajian makanan berurutan dengan pilihan hidangan dari berbagai daerah di Nusantara.

Pada 1939,  Savoy Homann Bidakara Hotel Direnovasi

Pada 1939, Homann direnovasi  dengan desain gelombang samudera bergaya art deco oleh Albert Aalbers. Nama Savoy kemudian disematkan pada hotel tersebut. Homann pun berubah nama pada 1940 menjadi Savoy Homann. Nama itu bertahan hingga hotel ini diambil alih oleh oleh grup hotel Bidakara pada 2000. Pengmabilalihan tersebut  menjadikan nama hotel tersebut menjadi  Savoy Homann Bidakara Hotel.

Savoy Homann terdiri dari tiga bagian yakni tower, kebun, dan millenium. Total kamarnya ada  185 kamar,  dengan 126 Deluxe Rooms, 41 Executive Rooms, 15 Junior Suite Rooms, dan  3 tematik Homann Suites.

Hotel ini memiliki 10 ruang rapat. Untuk The Wedding Day juga tersedia dengan hiasan yang indah, masakan lezat, suasana yang menyenangkan, ballroom yang luas dengan kapasitas 300-1000 tamu. *

Sumber: http://tempojadul.wordpress.com/2012/08/15/savoy-homann-hotel/
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Hotel_Savoy_Homann