Mie Akung, Setiap Hari Jumat Tidak Buka

Bakso Akung di Jalan Lodaya Bandung | Foto serbabandung.com #serbabandung

MIE  Akung merupakan kedai bakso terkenal di Bandung. Loakasinya persis di Jalan Lodaya No.123. Kedai ini tidak jauh dari perempatan Jalan Martanegara, Jalan Lodaya, dan Jalan Pelajar Pejuang. Warga Bandung atau luar Bandung sangat kenal dengan tempat yang menawarkan kenikmatan mi dan bakso khas ini.

Kedai bakso ini sudah lama berdiri. Sekitar tahun 1996, Mie Akung sudah menyapa pelanggannya. Di kawasan Buahbatu, teruatama di Jalan Lodaya kala itu belum seramai sekarang. Rumah makan dan gerai lain tidak sebanyak sekarang.

Bakso Akung di Jalan Lodaya Bandung | Foto serbabandung.com #serbabandung

Mie Akung buka setiap hari untuk melayani pelanggannya kecuali pada Jumat. Setiap harinya kedai bakso ini mulai buka pukul 10.00 sampai pukul 22.00. Pilih waktu yang tepat jika tidak ingin terlalu antre untuk mendapatkan semangkok mi bakso. Biasanya setiap waktu makan siang apalagi weekend, Mie Bakso Akung akan dipadati pengunjung.

Perhatikan juga tempat parkir kendaraan. Kedai Mie Akung tak jauh dari traffic light sehingga akan sedikit menyulitkan untuk mendapatkan tempat untuk parkir. Tempat parkir di halaman Mie Akung juga tidak terlalu luas. Jadi siap-siap antre untuk mendapatkan tempat parkir yang dekat dengan kedai.

Namun hasil antre akan terbayar dengan semangkok Mie Bakso di sini. Menu-menunya yang menggoda selera membuat ngiler siapa pun untuk memesannya. Salah satu menu favorit di sana adalah BPTSC (Baso, Pangsit, Tahu, Siomay, Ceker). BPTSC ini sebagai pelengkap dari mi yang pengunjung pesan.

Penikmat bakso Akung juga boleh memesan salah satu dari bakso, pangsit, tahu, siomay, atau ceker. Menu ceker ini mulai banyak dipesan parang pengunjung Mie Akung kerena kerenyahannya, dan rasanya. Bisa juga penikmat bakso memesan yamin komplet. Kalau yang ini harganya Rp 41.000 satu porsinya.

Kedai Mie Akung tidak terlalu luas. Tapi ada beberapa tempat favorit yang selalu dipilih pengunjung. Yang pertama adalah lorong menuju ruangan pemesanan, dan dapur kedai tersebut. Meja di sini selalu dipenuhi para pengunjung. Tempat favorit lainnya adalah meja yang dekat dengan air mancur.

Penikmat mi bakso tidak bisa menikmati Mie Akung selain di Jalan Lodaya karena sampai hari ini belum ada cabang lain. Selain libur hari Jumat, Mia Akung tutup sepanjang bulan Ramadan, baik siang maupun malam.

Bagaimana? Ngiler? (*)

Mie Akung

  • Lokasi Jalan Lodaya  No. 123
  • Berdiri. Sekitar tahun 1996
  • Kecuali pada Jumat, setiap buka pukul 10.00 – 22.00
  • Menu favorit di sana adalah BPTSC (Baso, Pangsit, Tahu, Siomay, Ceker)
  • Penikmat bakso Akung juga boleh memesan salah satu dari bakso, pangsit, tahu, siomay, atau ceker

 

5 Responses

  1. Lutfi says:

    Sekarang ada alternatifnya yg sangat menantang buat penggemar bakso, yaitu bakso Firman cabang dari Tasik, di jl Buah Batu 133 Bandung. Lokasinya dekat situ. Murah lagian, 18ribu.

  2. Serba Bandung says:

    Terima kasih ingfonya. Ayo ada yang ngasih info lagi….

  1. 12/11/2019

    […] sekali di kota ini tempat penjual bakso yang rasanya beda dan tentu saja lezat. Sebut saja Mi Akung, Mi Linggarjati, Bakmi Parhayangan, Mi Kocok Mang Dadeng, atau di tempat […]

  2. 02/01/2020

    […] Bakso Panghegar Bandung booming pada 1990-an. Ketika itu semua warga Bandung seperti tersihir oleh kemasyuran bakso bikinan Wigianto. Bukan berarti kuliner di Bandung saat itu belum marak seperti sekarang, bakso Panghegar memang sangat dicari warga Bandung, dan bahkan pelanggannya ada yang datang dari luar kota. […]

  3. 11/02/2020

    […] Bakso Panghegar Bandung booming pada 1990-an. Ketika itu semua warga Bandung seperti tersihir oleh kemasyuran bakso bikinan Wigianto. Bukan berarti kuliner di Bandung saat itu belum marak seperti sekarang, bakso Panghegar memang sangat dicari warga Bandung, dan bahkan pelanggannya ada yang datang dari luar kota. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *