Lawangwangi, Tempat Wisata Bernuansa Seni di Dago

Kafe Lawangwangi di Dago. | Foto lawangwangi.com

LAWANGWANGI kalau dalam Bahasa Indonesia berarti pintu harum. Nama tersebut disematkan pada sebuah tempat seni sekaligus wisata di kawasan Dago. Dulu tempat ini bernama Art and Science Estate dan pada 2010 berubah menjadi Creative Space di bawah managemen Art Sociates.

Art Sociates Indonesia didirikan pada 2007. Wadah ini memberikan kontribusi mempromosikan seniman berbakat di tingkat Internasional. ArtSociates mendukung kolektor seni mendapatkan karya seni berkualitas tinggi yang diinginkan. Mereka selalu menggelar pameran seni di beberapa lokasi seperti di Lawangwangi (Bandung) dan Joglo Seni ARTSociates (Yogyakarta).

Di Lawangwangi, Art Sociates Indonesia, selalu menggelar pameran tahunan yang mempromosikan seniman-seniman muda berbakat. Salah satunya adalah Bandung Contemporary Art Awards (BaCAA) yang digelar secara berkala setahun sekali.

Kafe Lawangwangi di Dago. | Foto lawangwangi.com

Pendirian galeri ini  memang untuk memfasilitasi seniman muda berbakat yang diseleksi secara ketat. Seniman beken pernah menggelar pameran di sini, yakni Agus Suwage, Tisna Sanjaya, dan A.T. Sitompul.

Kafe Lawangwangi

Galeri ini sendri kini tak hanya menjadi galeri seni dan hanya tempat pameran saja. Pemadangan yang indah di kawasan Dago menjadikan buruan warga untuk menikmatnya sambil bersantap di kafe. Banyak pilihan tempat untuk bisa menyaksikan keindahan alam dari sini.

Menu-menunya pun menjadi daya tarik para pengunjung kafe seperti  BBQ Chicken Wing, Cream Of Chicken Soup, Fruit Salad, Calamari,  Sop Buntut Bakar Taliwang, Garden Salad, Nachos dan Fish & Chips. Harganya berada di kisaran Rp 10.000-60.000. Harga dan menu tersebut bisa berubah tergantung kebijaksanaan pengelola.

Tempat wisata seni ini berada di Jalan Dago Giri No. 99, Warung Caringin, Mekarwangi. Galeri ini berdiri pada 2007. Untuk menuju ke sana jika tidak menggunakan kendaraan sendiri bisa menggunakan ojek dari Terminal Dago. Perjalannya hanya 10 menit. Untuk ke Terminal Dago bisa menggunakan angkot Abdulmuis-Dago.

Galeri ini dibuka untum umum Selasa-Jumat, pukul 10.00-17.00; Sabtu-Minggu, pukul 11.00-17.00. Untuk hari Senin dan hari libur nasional tutup. Pengunjung tidak dipungut biaya. *

Sumber:
artsociates.com
lawangwangi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *