Gado-gado Waras Mang Ihin Penggemarnya Ada Orang Bule

Gado Gado Waras Mang Ihin. | Foto Gado Gado waras Mang Ihin google plus

KALAU ada gado-gado yang disukai orang bule adalah Gado-gado Waras Mang Ihin. Lolasinya di Jalan Cisitu lama No 46 Bandung. Tak hanya bule, warga lokal pun banyak yang menyukai penganan berbahan sayuran ini. Terutama mahasiswa karena kawasan Cisitu tak jauh dari Kampus ITB.

Cikal bakal Kedai Gado-gado Waras Mang Ihin sudah lama ada. Resep yang digunakan pemilik kedai ini, Solihin yang akrab disapa Mang Ihin, merupakan warisan dari mertuanya. Mertuanya pernah menjadi penjual makanan ini di Pasar Baru dan Astana Anyar pada 1975.

Gado Gado Waras Mang Ihin. | Foto Gado Gado waras Mang Ihin google plus

Resep pusaka tersebut tidak lantas digunakan Mang Ihin. Perlu waktu yang cukup lama baginya memutuskan untuk berbisnis ini menggunakan resep tersebut. Mang Ihin mulai menggunakan resep tersebut pada 2010.

Keputusannya berbuah manis. Bisnisnya terus berkembang hingga sekarang. Bahkan pelanggan mertuanya masih ada yang datang ke kedainya untuk sekadar bernostalgia menikmati kelezatan gado-gado Mang Ihin.

Mang Ihin sampai sekarang tidak pernah mengubah resep yang sudah ada. Satu di antaranya adalah tetap mempertahankan sambal kacangnya tidak menggunakan penyedap rasa buatan. Kacang tanahnya pun menggubakan penggilingan khusus.

Mang Ihin mempertahankan rasa sambal kacang yang tidak pedas. Pembeli yang menginginkan rasa pedas tinggal menambahkan saus atau sambal pedas yang telah disediakan. Cara ini memberikan kesempatan bagi yang tidak suka pedas merasakan kelezatan gado-gado Mang Ihin.

Gado-gado Waras Mang Ihin Buka Pukul 09.00

Satu porsi gado-gado Waras Mang Ihin terdiri dari taoge, kol, selada, mentimun, tahu, kentang, telur, lontong, dan emping. Harganya seporsi  Rp 14 ribu termasuk sepotong lontong. Harga tersebut bisa saja telah berubah tergantung kebijaksanaan pengelola. Kedai ini buka setiap hari kecuali Minggu mulai pukul 09.00 hingga 15.00.

Solihin mampu menjual sebanyak 50 porsi gado-gado. Pelanggannya yang semakin banyak membuat dia berpikir untuk mencari tempat yang lebih luas dan strategis. “Nanti saya mau cari tempat yang strategis, ada parkir motor dan lebih luas,” katanya seperti dikutip Tribun Jabar. *

Sumber: Rubrik Leisure Tribun Jabar edisi Kamis (29/9/2016)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *