Cimol, Aci yang Diemol-emol Makanan Khas Bandung

Cimol Bubat di Jalan Buahbatu Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

KALAU yang ini bukan Cimol Cibadak Mal tapi makanan khas Bandung. Cibadak Mal adalah pusat pakaian bekas di Pasar Gedebage, nah kalau yang ini aci (tepung kanji) yang diemol-emol alias dibulat-bulat. Penganan ini banyak penggemarnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dari berbagai kalangan.

Makanan dari aci ini tidak ada bedanya dengan cireng (aci digoreng). Bahan utamanya adalah tepung kanji. Namun dari segi bentuk kedua penganan ini memiliki perbedaan. Ciireng bentuknya rata-rata kotak pipih, sedangkan cimol bulat, biasanya ukurannya sebesar kelereng.

Cimol Bubat di Jalan Buahbatu Bandung. | Foto serbabandung.com #serbabandung

Tak hanya dari bentuk, perbedaan lainnya dalam pembumbuannya. Cireng menggunakan bumbu kacang sedangkan cimol mengunakan bumbu serbuk bermacam-macam rasa, seperti rasa keju, pedas, dan lain-lain.

Awalnya penjual makanan ini biasanya berjualan di halaman-halaman sekolah. Namun sekarang sudah tersebar ke mana-mana. Penjual penganan ini sangat mudah dicari terutama di tempat-tempat ramai,  biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima menggunakan roda.

Penjual makanan ini  yang cukup populer ada di Jalan Buahbatu. Rodanya berada di deretan pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan kuliner di depan Toserba Griya. Penjual makanan ini menawarkan berbagai rasa. Sekantung plastik harganya Rp 2.500. Banyak pilihan rasa, ada rasa keju, sambal kacang, dan lain-lain.

Makanan ini juga dijual oleh pengguna media sosial, dan laman jual beli. Di tokopedia, bukalapak, olx, banyak jenis dan rasa cimol dijual. Selain itu ada menjualnya lewat BBM, WhatsApp, atau aplikasi chating lainnya.

Bikin sendiri juga bisa. Caranya tidak terlalu sulit. Banyak resep yang bisa diikuti dan bisa dicari di laman-laman di internet. Buka saja mesin pencari google kemudian masukkan keyword cimol, maka akan keluar laman-laman yang memuat resep penganan dari tepung kanji ini. *

Fakta  Cimol di Kota Bandug

  • Harga sekntung Rp 2.500
  • Dijual di tempat keramaian seperti di depan sekolah, depan supermarket, dan tempat keramaian lainnya
  • Terbuat dari tepung kanji
  • Rasanya bermacam-maca, ada rasa keju, sambal kacang, dan lain-lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *